![]() |
CERITA PANAS KUPERKOSA ISTRI TETANGGA |
Sebelah rumahku yang sudah sekian lama tidak ada yang tempati selama hampir setahun. Saat itu kedatangan sepasang suami istri yang baru menikah dan membeli rumah di sebelah rumahku. Kusambut dan kusapa pasangan suami istri tersebut dan berkenalan dengan mereka. Suaminya yang bernama Roy,, berusia sekitar 28 tahun,, merupakan seorang pria dengan wajah bulat dan dengan postur tubuh yang tegap dan berisi. Sangat mahal senyum.. Sedang istrinya,, seorang wanita 22 tahun,, bertubuh langsing yang memiliki sepasang bola mata yang cantik indah,, raut wajah khas wanita Tionghua pada saat itu..dengan kulit yang putih mulus dalam pikiranku cewek secantik ini kok mau sama suaminya yang jelek gitu.
ketika suatu pagi bangun dari tidur saya duduk di meja dapur melahap sarapan dan dari jendela dapur mengarah ke rumah mereka.. Dari sana,, secara kebetulan,, melalui jendela kamarnya,, saya menyaksikan si Istri sedang melayani sang suaminya dengan sangat telaten dan penuh kasih.. Dari mulai membuatkan makanan dan menemani makan,, memakai pakaian,, memasang kaos kaki suami,, memasang sepatu,, merapikan letak baju,, sampai ketika mencium kening suaminya yang sedang bersiap~siap untuk turun kerja,, semua itu kusaksikan dengan jelas.. dari yang saya lihat kesimpulan wanita lumayan cantik itu sangat mencintai pasangan hidupnya yang berwajah dingin tersebut..
Tidak tahu kenapa muncul dalam pikirannku.. Apakah istri bergini memiliki kesetiaan yang benar~benar tulus dan jauh dari pikiran macam~macam terhadap suaminy?? Apakah istri semacam ini mampu bertahan dari godaan seks yang kuat,, jika pada suatu ketika,, sang istri terposisikan secara paksa kepada suatu kondisi yang memungkinkannya bermain seks dengan pria lain?? Apakah dalam situasi seperti itu,, dya akan melawan,, menolak secara total meski keselamatanny terancam?? Atau apakah justru melihatnya peluang sebagai manfaat,, dengan alasan ketidak berdayaan seorang wanita karena berada dibawah ancaman dari seorang lelaki?? Pertanyaan itu,, secara kuat menyelimuti otak dudaku yang memang kotor suka berhayal tentang penyimpangan seksual.. Sekaligus juga akhirnya melahirkan sebuah rencana biadab,,,
Sesuatu yang membuatmu mulai hari itu,, secara diam~diam melakukan pengamatan penelitian intensif terhadap pasangan suami istri muda tersebut.. Kuamati,, kapan keduany mulai bangun,, mulai tidur,, makan &bercengkrama.. Kapan saja si Suami bepergian ke luar kota lebih dari satu malam,, karena tugas perusahaanny sebuah distributor peralatan elektronik yang cukup besar.. Dengan kata lain,, kapan Martini,, wanita dengan sepasang buah dada &pinggul yang montok sintal itu tidur sendirian di rumahny..
Saat sang suami berangkat kerja dimana pasangan ini tidak punya pembantu.. Saat itulah yang bakal kupilih untuk adegan memperkosanya.. Menikmati lekuk~lekuk tubuhnya yang memancing gairah,, sambil menguji daya tahan kesetiaannya sebagai istri yang bisa kukategorikan lumayan setia.. Sebab setiap suaminya bepergian atau sedang keluar,, wanita ini hanya mengunci diri di dalam rumahnya.. Selama ini bahkan dia tak pernah kulihat meski hanya untuk duduk~duduk di terasnya yang besar.. Itu ciri Ibu Rumah Tangga yang konservatif teguh memegang tradisi sopan~santun budaya wanita timur yang sangat menghormati suami.. Meski mungkin jika disadari,, seorang suami,, yang terkesan sesetia apapun,, jika punya peluang dan kesempatan untuk bermain gila,, mudah terjebak ke sana.. saya tahu suaminya,, Roy selalu bepergian keluar kota 1 atau 2 malam,, setiap hari kamis.. Apakah semua benar untuk keperluan kantornya,, atau bisa jadi menjamah wanita simpanannya yang lain..itu memang bukan urusanku.. Yang penting,, pada Rabu malam itulah saya akan melaksanakan aksi biadabku yang mendebarkan..
Semua rencana biadab telah kususun dengan matang dan akan kulakukan terhadap wanita yang di mataku semakin menggairahkan itu,, Bagian dari rencanaku dimana saya akan menyelinap ke rumahnya hanya dengan mengenakan celana training minus CD,, serta baju kaos ketat tipis yang mengukir indah bentuk tubuh bidangku.. Perlu di ketahui saya pria macho yang senang berolahraga dan sangat menjaga postur tubuh yang bisa membuat wanita yang berpapasan denganku biasanya akan melirik ke arahku.. Momen yang kupilih,, adalah pada saat Rini akan tidur.. Karena berdasarkan hasil pengamatanku,, hanya di saat itu,, dia tidak mengenakan baju sopan dan tertutup yang biasanya dia pakai,, cuma mengenakan daster tipis yang kemungkinan tanpa Bra.. Tidak tahu pasti, karena hanya bisa melihatnya melalui dengan cara mengintip dari balik kaca jendelanya dua hari lalu.. Kalau Rini cuma berdaster,, Yang artinya saya tidak perlu susah susah dalam melepaskan pakaian dalamnya Dan saya akan dengan sengaja mengenakan training spack tanpa CD,, tahu lah..
saya menyelinap masuk ke dalam rumahnya lewat pintu dapur yang terbuka petang itu.. Saat Rini hendak mengambil jemuran di kebun belakangnya,, dengan cepat saya bersembunyi di balik lemari i yang terdapat di sudut ruangan dapurnya.. Dari sana,, dengan sabar terus berusaha untuk mengendalikan diri,, wanita itu kuamati sebelum dia masuk ke kamar tidurnya.. Dengan mengenakan daster tipis ternyata benar dugaanku tanpa mengenakan bra kecuali celana dalam di baliknya.. Si Istri Setia itu memeriksa kunci~kunci jendela pintu rumahnya.
![]() |
CERITA PANAS KUPERKOSA ISTRI TETANGGA |
Dari dalam kamarnya terdengar suara acara televisi cukup keras suaranya.. Nah,, di saat itulah dia akan masuk ke kamar tidurnya ,, saya segera memasuki tahapan berikut dari strategi memperkosa wanita bertubuh langsing ini. Dan kusergap dari belakang,, sebelah tanganku menutup mulutnya,, sedang tangan yang lain secara kuat mengunci kedua tangannya.. Rini terlihat tersentak dengan mata terbeliak lebar karena terkejut sekaligus panik dan ketakutan.. Rini hendak berusaha meronta dengan keras dan kuat.. layaknya seperti adegan film~film saja yang memperagakan ulah para bajingan,, saya cepat mengingatkannya untuk tetap diam dan untuk tidak bertindak bodoh melakukan perlawanan.. Hany bedanya,, saya juga mengutarakan permintaan maaf..
Maafkan saya tante.. saya tidak tahan untuk tidak memeluk tante.. Percayalah,, saya tidak akan menyakiti tante.. dan saya bersumpah hanya melakukan ini sekarang saja dan sekali saja, kataku membujuk dengan nafas memburu akibat nafsu rasa tegang luar biasa.. Rini tetap tidak peduli.. Dia berusaha melawan dan menendang saat kakiku berusaha menutup pintu kamarnya kutempelkan tubuhnya ke dinding.. Kalau tante ribut dan teriak akan ketahuaan orang.. Kita berdua bisa hancur karena malu dan aib.. Semua ini tidak akan diketahui orang lain.. saya bersumpah akan rahasiakan semua ini sampai mati,, karena saya tidak mau diketahui orang lain sebagai pemerkosa istri orang,,kataku lagi dengan tetap mengunci seluruh gerakan dan tendangan dari tubuhnya..
Tahapan selanjutnya,, adalah menciumi bagian leher belakang dan telinga wanita beraroma tubuh harum merangsang birahiku itu.. Sedang kontolku yang tegang,, keras,,kekar,,perkasa dan penuh urat~urat besar,, kutekankan secara keras ke belahan pantatnya dengan gerakan memutar,, membuat Rini semakin terjepit di dinding.. Dia mencoba semakin kalap melawan dan meronta,, namun apalah artinya tenaga wanita,, di hadapan laki~laki kekar yang sedang dikuasai nafsu birahinya seperti diriku..
Aksi menciumi dan menekan pantat Rini terus kulakukan sampai lebih kurang 10 menit.. Setelah melihat ada peluang dan kondisi yang agak tenang dan lebih baik,, dengan gerakan secepat kilat,, dasternya kusingkapkan.. Celana dalamnya segera kutarik sampai sobek ke bawah,, dan sebelum wanita ini tahu apa yang akan kulakukan,, belahan pantatnya segera kubuka dan kujialti lubang anusny secara liar.. Rini terpekik.. Sebelah tanganku dengan gesit kemudian menyelinap masuk diantara selangkangannya dari belakang dan meraba serta meremas bagian luar kemaluannya,, tapi membiarkan bagian dalamnya tak terjamah.. Strategiku mengingatkan belum waktunya sampai ke sana.. Aksi menjilat dan meremas serta mengusap~usap ini kulakukan selama beberapa menit.. Rini terus berusaha melepaskan diri sambil memintaku menghentikan tindakan yang disebutnya jahanam itu.. dia berulang~ulang menyebutku binatang dan bajingan.. Tidak masalah bagiku karena saya memang sudah jadi binatang bajingan.. dan sekarang sang bajingan sudah tanpa CD,, telanjang sebagian bawah..
![]() |
CERITA PANAS KUPERKOSA ISTRI TETANGGA |
Akan kulaporkan ke suamiku,,dengan nafas terengah-engah, Namun saya tak menyahut sambil bangkit berdiri serta menciumi pundaknya.. Lalu menempelkan kontolku yang besar,, tegang panas diantara belahan pantatnya.. Menekan dan memutar~mutarnya dengan kuat dan ganas di sana.. Sedang gerakan tanganku menyelinap ke depan,, meraba,, meremas dan memainkan puting buah dada besar serta montok wanita yang terus berjuang untuk meloloskan diri dari bencana itu..
Tolong Mas Beni,, lepaskan saya.. Kasihani saya,,ratapnya.. saya segera menciumi leher dan belakang telinganya sambil berkata untuk membujuk dan memprovokasi.. Kita kan sama~sama mendapat kepuasan yang luar biasa tante.. Tidak ada yang rugi,, karena juga tidak akan ada yang liat.. Suamimu sedang keluar kota tante.. Mungkin juga dia sedang bergulat dengan wanita lain.. Apakah kau percaya dia setia seperti kamu,, bujukku mesra dan lembut.. Kau bajingan bangsat,,jawabnya dengan marah.. Tubuh putih yang montok dan harum itulah yang kusenangi dan kali ini kupeluk kuat~kuat,, lalu kuseret ke atas ranjang dan menjatuhkannya di sana.. Kemudian kubalik,, kedua tangannya kurentangkan ke atas.. Selanjutnya,, ketiak yang berbulu halus dan basah oleh keringat wanita itu,, mulai kujilati.. Dari sana,, ciumanku dan jilatanku meluncur ke sepasang buah dadanya.. Menjilat,, menggigit~gigit kecil,, serta menyedot putingnya yang terasa mengeras tegang..
Mas Beni.. Jangan…. Tolong hentikan semua ini saya mohon..Wanita itu menggeliat~geliat keras dan kencang.. Masih tetap berusaha berontak untuk melepaskan diri.. Tetapi saya terus bertindak semakin ganas.. Sekarng yang menjadi sasaranku adalah perutnya.. Kujilat habis,, sebelum pelan~pelan merosot turun lebih ke bawah lalu berputar~putar di bukit kemaluannya yang ternyata menggunung tinggi seperti gunung yang besar,, mirip roti tembem.. Sementara tanganku meremas,,memijit dan mempermainkan buah dadanya,, kedua batang paha putih dan mulusnya yang menjepit rapat,, berusaha kubuka.. Rini dengan kalap berusaha bangun dan mendorong kepala saya.. Kakiny a menendang~nendang kasar.. saya cepat menjinakkannya,, sebelum kaki dan dengkul yang liar itu secara telak membentur dua biji kejantannanku.. Bisa celaka jika itu terjadi.. Kalau saya semaput,, wanita ini pasti lolos..
![]() |
CERITA PANAS KUPERKOSA ISTRI TETANGGA |
Setelah berjuang cukup keras,, kedua paha Rini akhirnya berhasil kutaklukkan.. Kemudian dengan keahlian saya melakukan gerakan yang kumiliki dari hasil belajar,, berteori yang akan kupratekan selama ini,, lubang dan bibir kelamin wanita itu mulai menjadi sasaran lidah dan bibirku.. Tanpa sadar Rini terpekik,, saat kecupan dan permainan ujung lidahku menempel kuat di klitorisnya yang mengeras tegang.. Kulakukan berbagai sapuan dan dorongan lidah ke bagian~bagian sangat sensitif di dalam liang senggamanya,, sambil tanganku terus mengusap,, meremas dan memijit~mijit kedua buah dadanya..
Rini menggeliat,, terguncang dan begetar,, kadang menggigil,, menahan dampak dari semua aksi itu.. Kepalanya digeleng~gelengkan secara keras.. Entah pernyataan menolak,, atau apa.. Sambil melakukan hal itu,, mata saya berusaha memperhatikan permukaan perut Si Istri Setia ini.. Dari sana saya bisa mempelajari reaksi otot~otot tubuhnya,, terhadap gerakan lidahku yang terus menyeruak masuk dalam ke dalam liang senggamanya.. Dengan sentakan~sentakan dan gelombang di bagian atas perut itu,, saya kan tahu,, di titik dan bagian mana Rini akan merasa lebih terangsang merasa nikmat..
Gelombang rangsangan yang kuat itu kusadari mulai melanda Rini secara fisik dan dengan emosi,, ketika perlawanannya melemah dan kaki serta kepalanya bergerak semakin resah dan gelisah.. Tak ada suara yang terdengar,, karena perempuan ini menutup bahkan menggigit bibirnya.. Geliat tubuhnya bukan lagi refleksi dari penolakan,, tetapi bisa jadi adalah gambaran dari seseorang yang mati~matian sedang menahan kenikmatan.. Berulang kali kurasakan kedua pahanya bergetar.. Kemaluannya banjir membasah.. Ternyata benar analisa otak kotorku beberapa pekan yang lalu..
Bahwa sesetia apapun seorang Istri tercinta,, pada saat di mana tembok kesetiaan itu ambruk dan runtuh,, oleh rangsangan seksual yang membabi buta dilakukan dalam tempo relatif lama secara paksa dan berlebihan,, langsung saja, intensif serta tersembunyi dan rahasia oleh seorang pria ganteng yang ahli dalam masalah seks.. Rini telah menjadi contoh dari hal ini.. Mungkin juga ketidak berdayaan seorang wanita yang telah membuatnya memilih untuk pasrah.. Tetapi rasanya saya yakin lebih oleh gelora nafsu yang bangkit ingin mencari pelampiasan akibat rangsangan yang kulakukan secara intensif dan ahli di seluruh bagian sensitif tubuhnya..
Aksiku selanjutnya adalah dengan memutar tubuh,, berada di atas Rini,, memposisikan kontolku tepat di atas wajah wanita yang sudah mulai membara dibakar nafsu birahi itu.. saya ingin mengetahui,, apa reaksinya jika terus kurangsang dengan kontol saya yang besar dan hangat tepat berada di depan mulutnya.. Wajahku sendiri,, masih berada diantara selangkangannya dengan lidah dan bibir terus menjilat serta menghisap klitoris dan liang kewanitaannya..
Paha Rini sendiri,, entah secara sadar atau tidak sadar ,, semakin membuka lebar dan semakin lebar ,, sehingga memberikan keleluasaan dan kemudahan bagiku untuk menikmati kelaminnya yang sudah membanjir basah.. Mulutnya berulangkali melontarkan jeritan kecil tertahan yang bercampur dengan desisan.. Aksi itu kulakukan dengan intensif dan penuh nafsu,, sehingga berulang kali kurasakan paha serta tubuh wanita cantik itu bergetar dan berkelojotan..
Beberapa menit kemudian mendadak kurasa sebuah benda basah yang panas menyapu kontolku,, membuatku jadi agak tersentak dan sampai geli.. Aaahhha,, apalagi ini kalau bukan lidah si Istri manis Setia ini.. Berarti,, selesailah sudah perlawanan yang dibangunnya seorang istri ini demikian gigih dan sampai habis~habisan tadi.. Wanita ini telah menyerah.. Namun sayang,, jilatan yang dilakukannya tadi tidak diulanginya,, meski kontolku sudah kurendahkan sedemikian rupa,, sehingga memungkinkan mulutnya untuk menelan bagian kepalanya yang sudah sangat keras,, besar dan panas itu.. Boleh jadi wanita ini merasa dia telah menghianati suaminya jika melakukan hal itu,, menghisap kontol pria yang memperkosanya!!
Tak apa.. Yang penting sekarang,, saya tahu dia sudah menyerah.. saya cepat kembali membalikkan badan.. Mengarahkan kontolku tepat di depan bukit kewanitaannya yang sudah meresah dan basah oleh cairan dan air ludahku.. saya mulai menciumi pipinya yang basah oleh air mata dan lehernya.. Kemudian kedua belah ketiaknya.. Rini menggelinjang liar sambil membuang wajahnya ke samping.. Tak ingin bertatapan denganku.. Buah dadanya kujilati dengan buas dan tanpa ampun,, kemudian berusaha kutanjapkan sedalam~dalamnya ke dalam mulutku.. Tubuh Rini mengejang menahan nikmat yang ku berikan.. Tindakan itu kupertahankan selama kira~kira 10 menit.. Kemudian kontolku semakin kudekatkan mencari sudut tembak yang pas ke bibir kemaluannya..
![]() |
CERITA PANAS KUPERKOSA ISTRI TETANGGA |
Ah….,, wanita ini agaknya sudah mulai tidak sabar menerima batang panas yang besar dan akan memenuhi seluruh liang sanggamanya itu.. Karena kurasa pahanya membentang semakin lebar,, sementara pinggulnya agak diangkat membuat lubang sanggamanya semakin menganga merah.. tante Rin sangat cantik dan merangsang sekali.. Hanya lelaki yang beruntung dapat menikmati tubuhmu yang luar biasa ini,, gombalku sambil menciumi pipi dan lehernya.. dan Sekarang punya saya akan memasuki punya tante.. saya akan memberikan kenikmatan yang luar biasa pada tante.. Sekarang nikmatilah rasakan dan kenanglah peristiwa ini sepanjang hidup tante.. dan Setelah mengatakan hal itu,, sambil menarik otot di sekitar anus dan paha saya agar ketegangan kelaminku semakin kekar karas dan tinggi,, liang kenikmatan wanita desa yang setia itu,, mulai kuterobos.. Rini terpekik,, tubuhnya menggeliat,, tapi kutahan dan kupegang erat.. kontolku terus merasuk dan menusuk semakin dalam dan terus ke dalam,, sampai akhirnya tenggelam penuh di atas bukit kelamin yang montok berbulu itu..
BACA JUGA : TIPS KILAT DALAM MENCAPAI ORGASME DAN KLIMAKS
Untuk sesaat,, tubuhku juga ikut bergetar menahan kenikmatan luar biasa pada saat liang kewanitaan wanita ini berdenyut~deyut menjepitnya.. Tubuhku kudorongkan ,, dengan pantat dan pinggul semakin kutekan ke bawah,, membuat kepala kontolku menempel dengan kuat di klitorisnya yang lembut.. Rini melenguh gelisah.. Tangannya tanpa sadar memeluk tubuhku dengan punggung melengkung.. Kudiamkan dia sampai agak lebih tenang dan rilek,, kemudian tibalah gerakan alamiah dan halus untuk coitus yang membara itu kulakukan..
Rini kembali terpekik sambil meronta dengan mulut mendesis dan melengguh.. Tembakan kontolku kulakukan semakin cepat dan keras,, dengan gerakan berubah~ubah tiap saat baik dalam hal sudut tembakannya,, maupun bentuknya dalam saya lakukan penetrasi.. Kadang miring,,lurus ,, dan memutar,, membuat Rini benar~benar seperti orang kesurupan.. Wanita ini kelihatanya sudah total lupa diri.. Tangannya mencengkram pundakku,, lalu mendadak kepalanya terangkat ke atas,, matanya terbeliak,, giginya dengan kuat menggigit pundakku.. dia orgasme!! Gerakan keluar~masuk kontolku kutahan dan hanya memutar~mutarnya,, mengaduk seluruh liang sanggama Rini,, agar bisa menyentuh dan menggilas bagian~bagian sensitif di sana..
Wanita berpinggul besar ini meregang dan berkelonjotan berulang setiap kali,, dalam jangka waktu sekitar 20 detik.. Semuanya kemudian berakhir.. Mata dan sampai hidungnya segera kuciumi.. Pipinya yang basah oleh air mata,, kusapu dengan hidungku.. Tubuhnya kupeluk semakin erat dan erat,, sambil mengatakan permintaan maaf atas apa yang saya lakukan.. Rini cuma membisu.. Kami berdua saling berdiaman.. Kemudian saya mulai beraksi kembali dengan terlebih dahulu mencium dan menjilati leher,, telinga,, pundak,, ketiak serta buah dadanya.. Kocokan kejantananku kumulai secara perlahan.. Kepalanya kuarahkan ke bagian~bagian yang sensitif atau G~Spot wanita ini.. Hany a beberapa detik kemudian,, Rini kembali gelisah.. Kali ini saya bangkit,, mengangkat kedua pahanya ke atas dan membentangkannya dengan lebar,, lalu menghujamkan kontol saya sedalam~dalamnya.. Rini terpekik dengan mata terbeliak,, menyaksikan kontolku yang mungkin jauh lebih besar dari milik suaminya itu,, berulang~ulang keluar masuk diantara lubang berbulu basah miliknya.. Matanya tak mau lepas dari sana.. Kupikir,, wanita ini terbiasa untuk bela saya seperti itu,, jika bersetubuh.. Wajahnya kemudian menatap wajahku..
Mas……bisiknya.. saya mengangguk dengan perasaan lebih terangsang oleh suara itu,, saya cokan kontolku kutingkatkan semakin cepat,, sehingga tubuh Rini terguncang~guncang dahsyat.. Pada puncaknya kemudian,, wanita ini menjatuhkan tubuhnya di tilam,, lalu menggeliat,, meregang sambil meremas sprei.. saya tahu dia akan kembali memasuki saat orgasme keduanya.. dan itu terjadi saat mulutnya melontarkan pekikan Nyaring,, mengatasi suara Krisdayanti yang sedang menyanyi di pesawat televisi di samping ranjang.. Pertarungan seru itu kembali usai.. saya terengah dengan tubuh bermandi keringat,, di atas tubuh Rini yang juga basah kuyup.. Matany kuciumi dan hidungnya kukecup dengan lembut dan halus.. Detak jantungku terasa memacu saya demikian kuat.. Kurasakan kontolku berdenyut~denyut semakin kuat tak bisa saya bendung.. saya tahu,, ini saat yang baik untuk mempersiapkan orgasmeku sendiri..
Tubuh Rini kemudian kubalikkan,, lalu punggungnya mulai kujilati.. dia mengeluh.. Setelah itu,, pantatnya kubuka dan kunaikkan ke atas,, sehingga lubang anusnya ikut terbuka lebar.. Jilatan intensifku yang ku lakukan segera kuarahkan ke kesasaran ,, sementara jariku memilin dan mengusap~usap klitorisnya dari belakang.. Rini berulang kali menyentakkan badannya,, menahan rasa ngilu itu.. Namun beberapa menit kemudian,, keinginan bersetubuhnya bangkit kembali.. Tubuhnya segera kuangkat dan kuletakkan di depan toilet tepat menghadap cermin besar yang ada di depannya.. dia kuminta jongkok di sana,, dengan membuka kakinya agak lebar.. Setelah itu dengan agak tidak sabar dan terburu~buru,, kontolku yang terus membesar keras &panjang,, kuarahkan ke vaginany,, lalu kusorong masuk sampai ke pangkalny.. Martini kembali terpekik.. &pekik itu semakin kerap terdengar ketika kontolku keluar masuk dengan cepat di liang sanggamanya.. Bahkan wanita itu benar~benar menjerit berulangkali dengan mata terbeliak,, sehingga saya khawatir suarany a bisa didengar orang di luar..
Wanita ini kelihatannya sangat terangsang dengan style bersetubuh seperti gayaku.. Selain kontolku terasa lebih keras dan dahsyat menerobos dan menggesek bagian~bagian sensitifnya,, dia juga bisa menyaksikan wajahku yang tegang dalam memompanya dari belakang.. dan tidak seperti sebelumnya,, Martini kali ini dengan suara gemetar mengatakan dia akan keluar.. saya cepat mengangkat tubuhnya kembali ke ranjang.. Menelentangkannya di sana,, kemudian menyetubuhiny a habis~habisan,, karena saya juga sedang mempersiapkan saat orgasmeku.. saya akan melepas bendungan sperma di kepala kejantananku,, pada saat wanita ini memasuki orgasmenya.. dan itu terjadi,, sekitar lima menit kemudian.. Rini meregang keras dengan tubuh bergetar.. Matanya yang bulat dan cantik terbeliak.. Maka orgasmeku yang pertama ini segera kulepas dengan hujaman kontol yang lebih lambat namun lebih kuat serta merasuk sedalam~dalamny ke liang kewanitaan Rini..
Kedua mata wanita itu kulihat terbalik,, Rini meneriakkan nama saya saat sperma saya menyembur berulang kali dalam tenggang waktu sekitar delapan detik ke dalam liang sanggamanya.. Tangannya dengan kuat merangkul tubuhku dan tangisnya muncul begitu saja.. Kenikmatan luar biasa dan enak ini telah memaksa wanita ini menangis..
saya memejamkan mata sambil memeluknya dengan kuat,, merasakan nikmatnya orgasme yang bergelombang itu.. Ini adalah orgasmeku yang pertama dan penghabisanku dengan wanita ini.. saya segera berpikir untuk berangkat besok ke Bandung,, ke tempat pamanku.. Mungkin sehari,, seminggu atau sebulan atau lebih menginap di sana.. saya tidak boleh lagi mengulangi perbuatan ini.. Tidak boleh,, meski misalnya Rini memintanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar