![]() |
Cerita Sex Selingkuh Dengan Istri Sahabat Karena Penis Suaminya Cepat Crot |
JILATBASAH.COM Merupakan salah Satu Situs Cerita sex dan Foto bugil Dewasa seks terbaru 2017 dan update setiap hari

JilatBasah - Sebut saja namanya “Ririn” (nama samaran). Dia adalah seorang wanita bersuku campuran. Bapaknya berasal dari kota Menado dan Ibunya dari kota Makassar. Bapaknya adalah seorang polisi, sedang ibunya adalah pengusaha kayu.
Singkat cerita, Pada hari pertama saya ketemu dengan teman kuliahku itu, rasanya kami langsung akrab karena memang sewaktu kami sama-sama duduk di bangku kuliah, kami amat kompak dan kerap tidur bersama di rumah kostku di kota Bone. Bahkan seringkali dia mentraktirku.
“Nis, saya senang sekali berjumpa denganmu dan memang sudah lama kucari-cari, maukah kamu menginap kali sehari atau dua hari di rumahku?” katanya padaku sambil merangkulku dengan erat sekali. Nama teman kuliahku itu adalah “Akbar”.
“Kita lihat saja nanti. Yang jelas saya sangat bersyukur kita dapat jumpa di tempat ini. Bisa jadi inilah namanya nasib baik, sebab saya sama sekali tidak menyangka jika kamu menetap di kota Makassar ini” jawabku sambil membalas rangkulannya. Kami berangkulan lumayan lama di sekitar pasar sentral Makassar, tepatnya di tempat jualan cakar.
“Ayo kita ke rumah dulu Nis, nanti kita ngobrol panjang lebar di sana, sekalian kuperkenalkan istriku” undangnya sementara menuntunku naik ke mobil Feroza punyanya. Sesudah kami sampai di halaman rumahnya, Akbar terlebih dahulu turun dan segera membuka pintu mobilnya di sebelah kiri terus mempersilahkan saya turun.
Saya amat kagum melihat rumah tempat tinggalnya yang berlantai dua. Lantai bawah digunakan sebagai gudang dan kantor perusahaannya, sementara lantai atas dipakai sebagai tempat tinggal bersama istri. Saya cuma ikut di belakangnya.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
Cerita Sex Sakit Hati Cinta Ditolak Pramugari Sombong Memek Perawan Kuperkosa
“Inilah hasil usaha kami Nis selang beberapa tahun di Makassar” katanya sambil menunjukkan tumpukan beras dan ruangan kantornya. Sportbook
“Wah cukup hebat kamu Bar. Usahamu cukup lumayan. Kamu amat sukses dari pada saya yang belum jelas sumber kehidupanku” kataku padanya.
“Rin, Rin, inilah teman kuliahku dulu yang pernah kuceritakan tempo hari. Kenalkan istri cantik saya” teriak Akbar memanggil istrinya dan langsung kami dikenalkan.
“Ririn”, kata istrinya menyebut namanya saat kusalami tangannya sambil ia tersenyum ramah dan manis seakan menunjukkan rasa kegembiraan.
“Anis”, kataku juga sambil membalas senyumannya.
Kelihatannya Ririn ini adalah seorang istri yang baik hati, ramah dan selalu menjaga kecantikannya. Umurnya kutaksir baru kira-kira 25 tahun dengan postur badan sedikit langsing dan tinggi badan sekitar 145 cm juga berambut agak panjang. Tangannya terasa hangat dan halus sekali.
![]() |
Cerita Sex Selingkuh Dengan Istri Sahabat Karena Penis Suaminya Cepat Crot |
Sesudah siap menyambutku, Ririn kemudian mempersilahkanku duduk dan dia buru-buru masuk ke dalam seakan ada urusan penting di dalam. Tidak lama kami bincang-bincang sekilas perjalanan usaha Akbar dan pertemuannya dengan Ririn di Kota Makassar ini, dua cangkir kopi susu beserta kue-kue bagus disajikan oleh Ririn di atas meja yang ada di depan kami.
“Silahkan Kak, dinikmati sajian ala kadarnya” ajakan Ririn menyentuh langsung ke lubuk hatiku. Bukan hanya karena senyuman manisnya, kelembutan suaranya, juga karena penampilan, kecantikan dan aroma parfumnya yang harum itu. Dalam hati kecilku mengatakan, Bertapa senang dan bahagianya Akbar bisa mendapatkan istri seperti Ririn ini. Kalau saja saya juga mempunyai istri seperti dia, pasti saya tidak akan ke mana-mana. Casino online
“Eh, kok malah melamun. Ada masalah apa Nis sampai termenung begitu? Apa yang mengganggu pikiranmu?” kata Akbar sambil memegang pundakku, sampai saya sangat kaget dan tersentak.
“Ti.. Tidak ada masalah apa-apa kok. Cuma saya merenungkan sejenak mengenai pertemuan kita hari ini. Kenapa dapat terjadi yah,” alasanku.
Ririn cuma terdiam mendengar kami bincang-bincang dengan suaminya, namun sesekali ia memandangiku dan memperlihatkan wajah cerianya.
![]() |
Cerita Sex Selingkuh Dengan Istri Sahabat Karena Penis Suaminya Cepat Crot |
“Sekarang giliranmu Nis cerita mengenai perjalanan hidupmu bersama istri sesudah sejak tadi cuma saya yang bicara. Silahkan saja cerita panjang lebar mumpun hari ini saya tidak ada kesibukan di luar. Lagian juga anggaplah hari ini adalah hari keistimewaan kita yang harus dirayakan bersama. Bukankah begitu Rin..?” kata Akbar seperti cari dukungan dari istrinya dan waktunya siap diluangkan khusus untukku.
BACA JUGA:
Cerita Panas Memek Perih Ternodai Siksa Peju klimaks Kontol Hasrat Seks Karyawan Suami
“Ok, kalau gitu saya akan ungkapkan sedikit mengenai kehidupan rumah tanggaku, yang amat bekebalikan dengan kehidupan rumah tangga kalian” ucapanku sambil memperbaiki dudukku di atas kursi empuk itu.
“Maaf jika terpaksa kuungkapkan secara terus terang. Sebetulnya kedatanganku di kota Makassar ini malah sebeb dipicu oleh masalah rumah tanggaku. Saya sering cekcok dan ribut dengan istriku gara-gara saya kesulitan mendapatkan lapangan kerja yang pantas dan sanggup membiayai keluargaku.
Akhirnya kuputuskan untuk meninggalkan rumah tujuan mencari pekerjaan di kota ini. Eh.. Belum saya temukan pekerjaan, mendadak kita ketemu tadi setelah dua hari saya ke sana ke mari. Bisa jadi pertemuan kita ini ada hikmahnya. Semoga saja pertemuan kita ini merupakan jalan keluar untuk mengatasi kesulitan rumah tanggaku” Kisahku secara jujur pada Akbar dan istrinya.
Mendengar kisah sedihku itu, Akbar dan istrinya tak sanggup berkomentar dan terlihat ikut sedih, Malah kami semua terdiam sebentar. Kemudian secara bersama mulut Akbar dan istrinya terbuka dan seperti ingin mengatakan sesuatu, namun mendadak mereka saling menatap dan menutup kembali mulutnya seakan mereka saling mengharap untuk memulai, tetapi malah mereka ketawa terbahak, yang membuatku bingung dan memaksa juga ketawa. Aduq
“Begini Nis, mungkin pertemuan kita ini benar ada hikmahnya, sebab kebetulan sekali kami perlu teman seperti kamu di rumah ini. Kami kan belum dikaruniai seorang anak, sampai kami selalu kesepian. Apalagi jika saya ke luar kota misalnya ke Bone, jadinya istriku terpaksa sendirian di rumah biarpun sekali-kali ia memanggil keponakannya untuk menemani selama saya tidak ada, namun saya masih mengkhawatirkannya.
Karena itu, jika tidak keberatan, saya inginkan kamu tinggal bersamaku. Anggaplah kamu sudah dapatkan lapangan kerja baru sebagai sumber mata pencaharianmu. Segala keperluan sehari-harimu, saya coba menanggung sesuai kesanggupanku” kata Akbar bersungguh-sungguh yang sesekali diiyakan oleh istrinya.
“Maaf kawan, saya tidak ingin merepotkan dan membebanimu. Biarlah saya cari kerja di tempat lain saja dan..” Belum saya selesai bicara, mendadak Akbar memotong dan berkata..
“Apabila kamu tolak tawaranku ini berarti kamu tidak menganggapku lagi sebagai sahabat. Kami ikhlas dan bermaksud baik padamu Nis” katanya.
“Tetapi,” Belum kuutarakan maksudku, mendadak Ririn juga ikut bicara..
“Benar Kak, kami sangat memerlukan teman di rumah ini. Sudah sekian lama hal ini kami pikirkan namun mungkin baru pertama ini dipertemukan dengan orang yang tepat dan sesuai hati nurani. Apalagi Kak Anis ini memang sahabat lama Kak Akbar, jadinya kami tidak perlu ragukan lagi. Justru kami amat senang jika Kak sekalian menjemput istrinya untuk tinggal bersama kita di rumah ini” ucapan Ririn memberi dorongan kuat padaku.
“Kalau begitu, apa boleh buat. Terpaksa kuterima dengan senang hati, sekaligus kuucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas budi baiknya. Namun sayangnya, saya tidak mempunyai keterampilan apa-apa untuk membantu kalian” kataku dengan pasrah.
Mendadak Akbar dan Ririn bersamaan berdiri dan langsung saling berpelukan, sampai saling mengecup bibir sebagai tanda kegembiraannya. Kemudian Akbar melanjutkan rangkulannya padaku dan juga mengecup pipiku, sehingga saya sedikit malu dibuatnya.
“Terima kasih Nis atas kesediaanmu menerima tawaranku semoga kamu berbahagia dan tidak kesulitan apapun di rumah ini. Kami tidak membutuhkan keterampilanmu, melainkan kehadiranmu menemani kami di rumah ini.
BACA JUGA:
Cerita Panas Pengalaman Nikmat Threesome Sex Saat Hujan Di Warnet
Kami cuma butuh teman bermain dan tukar pikiran, sebab tenaga kerjaku sudah cukup untuk membantu mengelola usahaku di luar. Kami sewaktu-waktu membutuhkan nasehatmu dan istriku pasti merasa terhibur dengan kehadiranmu menemani jika saya keluar rumah” katanya dengan sangat bergembira dan senang mendengar persetujuanku.
Kurang lebih satu bulan lamanya saya seakan cuma diperlakukan sebagai raja di rumah itu. Makanku diurus oleh Ririn, tempat tidurku terkadang juga dibersihkan olehnya, Sampai dia meminta untuk mencuci pakaianku yang kotor namun saya keberatan. Bandarq
Selama waktu itu pula, saya sudah dilengkapi dengan pakaian, malah kamar tidurku dibelikan TV 20 inch lengkap dengan VCD-nya. Saya amat malu dan merasa berhutang budi pada mereka, sebab bukan hanya pakaian, sayapun diberi uang tunai yang nilainya lumayan besar bagiku, Malah belakangan kuketahui jika dia juga seringkali kirim pakaian dan uang ke istri dan anak-anakku di Bone lewat mobil.
Kami bertiga sudah cukup akrab dan hidup dalam satu rumah seperti saudara kandung bercanda gurau, bercengkerama dan bergaul tanpa batas seperti tidak ada perbedaan status seperti majikan dan karyawannya. Kebebasan pergaulanku dengan Ririn memuncak saat Akbar berangkat ke Sulawesi Tenggara selama beberapa hari untuk membawa beras untuk di jual di sana karena ada permintaan dari pelangannya.
Pada malam pertama keberangkatan Akbar, Ririn terlihat senang sekali seakan tidak ada kekhawatiran apa-apa. Malahan sempat mengatakan kepada suaminya itu jika dia tidak takut lagi kalau ditinggalkan walaupun berbulan-bulan lamanya karena sudah ada yang menjaganya, Tetapi ucapannya itu dianggapnya sebagai bentuk humor terhadap suaminya. Akbarpun terlihat tidak ada kekhawatiran meninggalkan istrinya dengan alasan yang sama.
Malam itu kami (saya dan Ririn) menonton bersama di ruang tamu sampai larut malam, karena kami sambil tukar pengalaman, termasuk soal sebelum nikah dan latar belakang perkawinan kami masing-masing. Sikap dan tingkah laku Ririn sedikit berbeda dengan malam-malam sebelumnya.
Malam itu, Ririn membuat kopi susu dan menyodorkanku bersama pisang susu, Terus kami nikmati bersama-sama sambil nonton. Ia makan sambil berbaring di sampingku seakan dianggap biasa saja. Sesekali ia membalikkan tubuhnya kepadaku sambil bercerita, tetapi saya pura-pura bersikap biasa, walaupun ada ganjalan aneh di benakku.
“Nis, kamu tidak keberatan kan menemaniku nonton malam ini? Besok kan tidak ada yang mengganggu kita sehingga kita dapat tidur siang sepuasnya?” tanya Ririn mendadak seperti ia tak mengantuk sedikitpun.
“Tidak kok Rin. Saya bahkan senang dan bahagia dapat nonton bersama majikanku” kataku sedikit menyanjungnya. Ririn balas dengan mencubitku dan..
“Wii de.. De, kok saya dibilangin majikan. Kesal saya mendengarnya. Ah, jangan ulang kata itu lagi deh, saya tidak sudi dipanggil majikan” katanya.
“Hi.. Hi.. Hi, tidak salah khan. Maaf jika tidak senang, saya cuma main-main. Terus saya harus panggil apa? Adik, Non, Nyonya atau apa?”
“Terserah dech, yang penting bukan majikan. Tapi saya lebih seneng jika kamu memanggil saya adik” katanya santai.
“Oke kalau begitu keinginanya. Saya akan panggil adik saja” kataku lagi.
Malam semakin larut. Tak satupun terdengar suara kecuali suara kami berdua dengan suara TV. Ririn mendadak bangkit dari rebahannya.
BACA JUGA:
Nikmatnya Variasi Seks Bertukar Pasangan Ngentot Istri Teman
“Nis, apa kamu sering nonton kaset VCD bersama istrimu?” tanya Ririn dengan sedikit rendah suaranya seakan tak ingin didengar orang lain.
“Eng.. Pernah, tapi sama-sama dengan orang lain juga karena kami nonton di rumahnya” jawabku menyembunyikan sikap keherananku atas pertanyaannya yang mendadak dan sedikit aneh itu.
“Kamu ingat judulnya? Atau jalan ceritanya?” tanyanya lagi.
“Saya lupa judulnya, tapi pemainnya adalah Rhoma Irama dan ceritanya adalah masalah percintaan” jawabku dengan pura-pura bersikap biasa.
“Masih ingin tidak kamu temani saya nonton film dari VCD? Kebetulan saya punya kaset VCD yang banyak. Judulnya macam-macam. Terserah yang mana Anis suka” tawarannya, namun saya sempat berpikir jika Ririn akan memutar film yang aneh-aneh, film orang dewasa dan umunya khusus ditonton oleh suami istri untuk membangkitkan gairahnya.
Setelah kupikir segala resiko, kepercayaan dan dosa, saya kemudian bikin alasan.
“Sebenarnya saya senang sekali, tapi saya takut.. Eh.. Maaf saya sangat ngantuk. Jika tidak keberatan, lain kali saja, pasti kutemani” kataku sedikit bimbang dan takut alasanku salah. Namun akhirnya ia terima walaupun kelihatannya sedikit kecewa di wajahnya dan kurang semangat.
“Baiklah jika memang kamu sudah ngantuk. Saya sama sekali tidak ingin memaksamu, lagi pula saya sudah cukup senang dan bahagia kamu bersedia menemaniku nonton sampai selarut ini. Ayo kita masuk tidur” katanya sambil mematikan TV-nya, akan tetapi sebelum saya menutup pintu kamarku, saya melihat sejenak ia sempat memperhatikanku, namun saya pura-pura tidak menghiraukannya.
Di atas tempat tidurku, saya gelisah dan bingung mengambil keputusan tentang alasanku jika besok atau lusa ia kembali mengajakku nonton film tersebut. Antara pingin, malu dan rasa takut selalu menghantuiku. Mungkin dia juga mengalami hal yang sama, karena dari dalam kamarku selalu terdengar ada pintu kamar terbuka dan tertutup serta air di kamar mandi selalu kedengaran tertumpah.
Setelah kami makan malam bersama keesokan harinya, kami kembali nonton TV sama-sama di ruang tamu, tapi penampilan Ririn kali ini agak lain dari biasanya. Ia berpakaian serba tipis dan tercium bau parfumnya yang harum menyengat hidung sepanjang ruang tamu itu.
Jantungku sempat berdebar dan hatiku gelisah mencari alasan untuk menolak ajakannya itu, walaupun gejolak hati kecilku untuk mengikuti keinginannya lebih besar dari penolakanku. Belum saya sempat menemukan alasan tepat, maka
“Nis, masih ingat janjimu tadi malam? Atau kamu sudah ngantuk lagi?” pertanyaan Ririn mendadak mengagetkanku.
“O, oohh yah, saya ingat. Nonton VCD khan? Tapi jangan yang seram-seram donk filmnya, saya tak suka. Nanti saya mimpi buruk dan membuatku sakit, khan repot jadinya” jawabku mengingatkan untuk tidak memutar film aneh2.
“Kita liat aja permainannya. Kamu pasti senang menyaksikannya, karena saya yakin kamu belum pernah menontonnya, lagi pula ini film baru” kata Ririn sambil meraih kotak yang berisi setumpuk kaset VCD terus menarik sekeping kaset yang paling di atas sepertinya ia telah mempersiapkannya, terus memasukkan ke CD, kemudian mundur dua langkah dan duduk di sampingku menunggu apa gerangan yang akan muncul di layar TV tersebut.
BACA JUGA:
Penis Ngaceng Terus Menikmati Hangatnya Memek Perawan Gadis Tomboy
Dag, dig, dug, getaran jantungku sangat keras menunggu gambar yang akan tampil di layar TV. Mula-mula saya yakin kalau filmnya adalah film yang dapat dipertontonkan secara umum karena gambar pertama yang muncul adalah dua orang gadis yang sedang berlomba naik speed board atau sampan dan saling membalap di atas air sungat.
Setelah dua menit kemudian, muncul pula dua orang pria memburunya dengan naik kendaraan yang sama, akhirnya keempatnya bertemu di tepi sungai dan bergandengan tangan kemudian masuk ke salah satu villa untuk bersantai bersama.
Tak lama kemudian mereka berpasang-pasangan dan saling membuka pakaiannya, Kemudian saling merangkul, mencium dan seterusnya sebagaimana layaknya suami istri. Niat penolakanku tadi mendadak terlupakan dan terganti dengan niat keinginanku.
Kami tidak sanggup mengeluarkan kata-kata, terutama saat kami menyaksikan dua pasang muda mudi bertelanjang bulat dan saling menjilati kemaluannya, bahkan saling mengadu alat yang paling vitalnya. Kami cuma dapat saling memandang dan tersenyum.
“Gimana Nis,? Asyik khan? Atau ganti yang lain saja yang lucu-lucu?” pancing Ririn, namun saya tak menjawabnya, malah saya melenguh panjang.
“Apa kamu sering dan senang nonton film beginian bersama suamimu?” giliran saya bertanya, namun Ririn cuma menatapku tajam kemudian mengangguk.
“Hmmhh” kudengar suara nafas panjang Ririn keluar dari mulutnya.
“Apa kamu pernah praktekkan seperti di film itu Nis?” tanya Ririn saat salah seorang wanitanya sedang menungging terus laki-lakinya menusukkan kontolnya dari belakang dilanjutkan mengocoknya dengan kuat.
“Tidak, belum pernah” jawabku singkat sambil kembali bernafas panjang.
“Maukah kamu mencobanya nanti?” tanya Ririn dengan suara rendah.
“Dengan siapa, kami khan pisah dengan istri untuk sementara” kataku.
“Jika kamu bertemu istrimu nanti atau wanita lain misalnya” kata Ririn.
“Yachh.. Kita liat saja nanti. Boleh juga kami coba nanti hahaha” kataku.
“Nis, apa malam ini kamu tidak ingin mencobanya?” Tanya Ririn sambil sedikit merapatkan tubuhnya padaku. Saking rapatnya sehingga tubuhnya terasa hangatnya dan bau harumnya.
“Dengan siapa? Apa dengan wanita di TV itu?” tanyaku memancing.
“Gimana jika dengan saya? Mumpung cuma kita berdua dan nggak bakal ada orang lain yang tahu. Mau khan?” Tanya Ririn lebih jelas lagi mengarah sambil menyentuh tanganku, bahkan menyandarkan badannya ke badanku.
Sungguh saya kaget dan jantungku serasa copot mendengar rincian pertanyaannya itu, apalagi ia menyentuhku. Saya tidak sanggup lagi berpikir apa-apa, melainkan menerima apa adanya malam itu.
BACA JUGA:
Cerita Sex ABG Enaknya Ngentot Di Bus
Saya tidak akan mungkin sanggup menolak dan mengecewakannya, apalagi saya sangat menginginkannya, karena telah beberapa bulan saya tidak melakukan sex dengan istriku. Saya mencoba merapatkan badanku pula, kemudian mengelus tangannya dan merangkul punggungnya, sehingga terasa hangat sekali.
“Apa kamu serius? Apa ini mimpi atau kenyataan?” Tanyaku amat gembira.
“Akan kubuktikan keseriusanku sekarang. Rasakan ini sayang” mendadak Ririn melompat kemudian mengangkangi kedua pahaku dan duduk di atasnya sambil memelukku, serta mencium pipi dan bibirku bertubi-tubi.
Tentu saya tidak sanggup menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya segera menyambutnya dan membalasnya dengan sikap dan tindakan yang sama. Kelihatanya Ririn sudah ingin segera membuktikan dengan melepas sarung yang dipakainya, tapi saya belum ingin membuka celana panjang yang kepakai malam itu.
Pergumulan kami dalam posisi duduk cukup lama, walaupun berkali-kali Ririn memintaku untuk segera melepaskan celanaku, bahkan ia sendiri beberapa kali berusaha membuka kancingnya, tapi selalu saja kuminta agar ia bersabar dan pelan-pelan sebab waktunya sangat panjang.
“Ayo Kak Nis, cepat sayang. Saya sudah tak tahan ingin membuktikannya” rayu Ririn sambil melepas rangkulannya kemudian ia tidur telentang di atas karpet abu-abu sambil menarik tanganku untuk menindihnya. Saya tidak tega membiarkan ia penasaran terus, sehingga saya segera menindihnya.
“Buka celana sayang. Cepat.. Saya sudah lemas nih, ayo dong,” pintanya.
Sayapun segera menuruti permintaannya dan melepas celana panjangku. Setelah itu, Ririn menjepitkan ujung jari kakinya ke bagian atas celana dalamku dan berusaha mendorongnya ke bawah, tapi ia tak berhasil karena saya sengaja mengangkat punggungku tinggi-tinggi untuk menghindarinya.
Saat saya mencoba menyingkap baju daster yang dipakaianya ke atas malah ia sendiri melepaskannya, saya kaget sebab tak kusangka kalau ia sama sekali tidak pakai celana. Dalam hatiku bahwa mungkin ia memang sengaja siap-siap akan bersetubuh denganku malam itu.
Di bawah sinar lampu 10 W yang dibarengi dengan cahaya TV yang semakin seru bermain bugil, saya sangat jelas menyaksikan sebuah lubang yang dikelilingi daging montok nan putih mulus yang tidak ditumbuhi bulu selembar pun.
Tampak menonjol sebuah benda mungil seperti biji kacang di tengah-tengahnya. Rasanya cukup menantang dan mempertinggi birahiku, tapi saya tetap berusaha mengendalikannya agar saya dapat lebih lama bermain-main dengannya. Ia sekarang sudah bugil 100%, sehingga terlihat bentuk tubuhnya yang langsing, putih mulus dan indah sekali dipandang.
“Ayo donk, tunggu apa lagi sayang. Jangan biarkan saya tersiksa seperti ini” pinta Ririn tak pernah berhenti untuk segera menikmati puncaknya.
“Tenang sayang. Saya pasti akan memuaskanmu malam ini, tapi saya masih ingin bermain-main lebih lama biar kita lebih banyak menikmatinya”kataku
Secara perlahan tapi pasti, ujung lidahku mulai menyentuh tepi lubang kenikmatannya sehingga membuat pinggulnya bergerak-gerak dan berdesis.
“Nikmat khan kalau begini?” tanyaku berbisik sambil menggerak-gerakkan lidahku ke kiri dan ke kanan terus menekannya lebih dalam lagi sehingga Ririn setengah berteriak dan mengangkat tinggi-tinggi pantatnya seakan ia menyambut dan ingin memperdalam masuknya ujung lidahku.
Ia cuma mengangguk dan memperdengarkan suara desis dari mulutnya.
“Auhh.. Aakkhh.. Iihh.. Uhh.. Oohh.. Sstt” suara itu tak sanggup dikurangi saat saya gocok-gocokkan secara lebih dalam dan keras serta cepat keluar masuk ke lubang kemaluannya.
“Teruuss sayang, nikkmat ssekalii.. Aakhh.. Uuhh. Saya belum pernah merasakan seperti ini sebelumnya” katanya dengan suara yang agak keras sambil menarik-narik kepalaku agar lebih rapat lagi.
“Bagaimana? Sudah siap menyambut lidahku yang panjang lagi keras?” tanyaku sambil melepaskan seluruh pakaianku yang masih tersisa dan kamipun sama-sama bugil.
BACA JUGA:
Cerita Sex Artis Aura Kasih Dijebak Oleh Supir Tua Sange Bikin Greget
Persentuhan tubuhku tak sehelai benangpun yang melapisinya. Terasa hangatnya hawa yang keluar dari tubuh kami.
“Iiyah,. Dari tadi saya menunggu. Ayo,. Cepat” kata Ririn terburu-buru sambil membuka lebar-lebar kedua pahanya, bahkan membuka lebar-lebar lubang vaginanya dengan menarik kiri kanan kedua bibirnya untuk memudahkan jalannya kemaluanku masuk lebih dalam lagi.
Saya pun tidak ingin menunda-nunda lagi karena memang saya sudah puas bermain lidah di mulut atas dan mulut bawahnya, apalagi keduanya sangat basah. Saya lanjut mengangkat kedua kakinya sampai bersandar ke bahuku terus berusaha menusukkan ujung kemaluanku ke lubang vagina yang sejak tadi menunggu itu. Rupanya tidak sanggup kutembus sekaligus sesuai keinginanku. Ujung kulit penisku tertahan, padahal Ririn sudah bukan perawan lagi.
“Ssaakiit ssediikit.., ppeelan-pelan sedikit” kata Ririn saat ujung penisku sedikit kutekan agak keras. Saya gerakkan ke kiri dan ke kanan tapi juga belum berhasil amblas.
Saya turunkan kedua kakinya kemudian meraih sebuah bantal kursi yang di belakangku kemudian kuganjalkan di bawah pinggulnya dan membuka lebar kedua pahanya terus kudorong penisku agak keras sehingga sudah mulai masuk setengahnya.
![]() |
Cerita Sex Selingkuh Dengan Istri Sahabat Karena Penis Suaminya Cepat Crot |
Ririnpun merintih keras tapi tidak berkata apa-apa, sehingga saya tak peduli, malah semakin kutekan dan kudorong masuk hingga amblas seluruhnya. Setelah seluruh batang penisku terbenam semua, saya sejenak berhenti bergerak karena lelah dan melemaskan tubuhku di atas tubuh Ririn yang juga diam sambil bernafas panjang seperti baru kali ini menikmati betul persetubuhan.
Ririn kembali menggerak-gerakkan pinggulnya dan sayapun menyambutnya. Bahkan saya tarik maju mundur sedikit demi sedikit menjadi jalannya agak cepat terus cepat sekali. Pinggul kami bergerak, bergoyang dan berputar seirama sehingga menimbulkan bunyi-bunyian yangberirama pula.
“Tahan sebentar” kataku sambil mengangkat kepala Ririn tanpa mencabut penisku dari lubang vagina Ririn sehingga kami dalam posisi duduk.
Kami saling merangkul dan menggerakkan pinggul, tapi tidak lama karena terasa sulit. Kemudian saya berbaring dan telentang sambil menarik kepada Ririn mengikutiku, sehingga Ririn berada di atasku. Kusarankan agar ia menggoyang, mengocok dan memompa dengan keras lagi cepat.
Ia pun cukup mengerti keinginanku sehingga kedua tangannya bertumpu di atas dadaku Terus menghentakkan agak keras bolak balik pantatnya ke penisku, sehingga terlihat kepalanya lemas dan seperti hendak jatuh sebab baru kali itu ia melakukannya dengan posisi seperti itu. Karena itu, kumaklumi jika ia cepat lemas dan segera menjatuhkan tubuhnya menempel ke atas tubuhku, sementara pinggulnya masih tetap bergerak naik turun.
BACA JUGA:
Cerita Sex Threesome Nikmat Rangsangan Remas Toket Bikin Gesek Memek Basah
“Kamu mungkin sangat lelah. Gimana kalau ganti posisi?” kataku sambil mengangkat tubuh Ririn dan melapas rangkulannya.
“Posisi bagaimana lagi? Saya sudah beberapa kali merasa nikmat sekali” tanyanya heran seperti tidak tahu apa yang akan kulakukan, tetapi masih bersedia ia ikuti permintaanku karena ia pun merasa sangat nikmat dan belum pernah mengalami permainan seperti itu sebelumnya.
“Terima saja permainanku. Saya akan tunjukkan beberapa pengalamanku”
“Yah.. Yah.. Cepat lakukan apa saja” katanya singkat.
Saya berdiri kemudian mengangkat tubuhnya dari belakang dan kutuntunnya hingga ia dalam posisi nungging. Setelah kubuka sedikit kedua pahanya dari belakan, saya lanjut menusukkan kembali ujung penisku ke lubangnya terus mengocok dengan keras dan cepat sehingga menimbulkan bunyi dengan irama yang indah seiring dengan gerakanku.
Ririn pun terengah-engah dan napasnya terputus-putus menerima kenikmatan itu. Posisi kami ini tak lama sebab Ririn tak sanggup menahan rasa lelahnya berlutut sambil kupompa dari belakan. Karenanya, saya kembalikan ke posisi semula yaitu tidur telentang dengan paha terbuka lebar kemudian kutindih dan kukocok dari depan, dan kuangkat kedua kakinya bersandar ke bahuku.
Posisi inilah yang membuat permainan kami memuncak karena tak lama setelah itu, Ririn berteriak-teriak sambil merangkul keras pinggangku dan mencakar-cakar punggungku. Bahkan sesekali menarik keras wajahku menempel ke wajahnya dan menggigitnya dengan gigitan kecil. Bersamaan dengan itu pula, saya merasakan ada cairan hangat mulai menjalar di batang penisku, terutama saat terasa sekujur tubuh Ririn gemetar.
Saya tetap berusaha untuk menghindari pertemuan antara spermaku dengan sel telur Ririn, tapi terlambat, karena baru saya mencoba mengangkat punggungku dan berniat menumpahkan di luar rahimnya, tapi Ririn malah mengikatkan tangannya lebih erat seakan melarangku menumpahkan di luar yang akhirnya cairan kental dan hangat itu terpaksa tumpah seluruhnya di dalam rahim Ririn.
Ririn kelihatanya tidak menyesal, malah sedikit ceria menerimanya, tapi saya diliputi rasa takut kalau-kalau jadi janin nantinya, yang akan membuatku malu dan hubungan persahabatanku berantakan.
Setelah kami sama-sama mencapai puncak, puas dan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya, kami kemudian tergeletak di atas karpet tanpa bantal. Layar TV sudah berwarna biru karena pergumulan filmnya sejak tadi selesai.
Saya lihat jam dinding menunjukkan pukul 12.00 malam tanpa terasa kami bermain kurang lebih 3 jam. Kami sama-sama terdiam dan tak sanggup berkata-kata apapun hingga tertidur lelap. Setelah terbangun jam 7.00 pagi di tempat itu, rasanya masih terasa lemas bercampur segar.
“Nis, kamu sangat hebat. Saya belum pernah mendapatkan kenikmatan dari suamiku selama ini seperti yang kamu berikan tadi malam” kata Ririn saat ia juga terbangun pagi itu sambil merangkulku.
“Benar nih, jangan-jangan cuma gombal untuk menyenangkanku” tanyaku.
“Sumpah.. Terus terang suamiku lebih banyak memikirkan kesenangannya dan posisi mainnya cuma satu saja. Ia di atas dan saya di bawah. Kadang ia loyo sebelum kami apa-apa. Kontolnya pendek sekali sehingga tidak sanggup memberikan kenikmatan padaku seperti yang kami berikan.
Andai saja kamu suamiku, pasti saya bahagia sekali dan selalu ingin bersetubuh, kalau perlu setiap hari dan setiap malam” paparnya seperti menyesali hubungannya dengan suaminya dan membandingkan denganku.
BACA JUGA:
Cerita Seks Rutinitas Dengan Wanita Idamanku Jadi Selingkuh Ngentot Pria Lain
“Tidak boleh sayang. Itu namanya sudah jodoh yang tidak sanggup kita tolak. Kitapun berjodoh bersetubuh dengan cara selingkuh. Sudahlah. Yang penting kita sudah menikmatinya dan akan terus menikmatinya” kataku sambil menenangkannya sekaligus mencium keningnya.
“Maukah kamu terus menerus memberiku kenikmatan seperti tadi malam itu saat suamiku tak ada di rumah” tanyanya menuntut janjiku.
“Iyah, pasti selama aman dan saya tinggal bersamamu. Masih banyak permainanku yang belum kutunjukkan” kataku berjanji akan mengulanginya
“Gimana kalau istri dan anak-anakmu nanti datang?” tanyanya khawatir.
“Gampang diatur. Saya kan pembantumu, sehingga saya dapat selalu dekat denganmu tanpa kecurigaan istriku. Apalagi istriku pasti tidak tahan tinggal di kota sebab ia sudah terbiasa di kampung bersama keluarganya tapi yang kutakutkan jika kamu hamil tanpa diakui suamimu” kataku.
“Saya tak bakal hamil, karena saya akan memakan pil KB sebelum bermain seperti yang kulakukan tadi malam, karena memang sudah kurencanakan” kara Ririn terus terang.
Setelah kami bincang-bincang sambil tiduran di atas karpet, kami kemudian ke kamar mandi masing-masing membersihkan diri siap itu kami ke halaman rumah membersihkan setelah sarapan pagi bersama.
Sejak saat itu, kami hampir setiap malam melakukannya, terutama saat suami Ririn tak ada di rumah, baik siang hari apalagi malam hari, bahkan beberapa kali kulakukan di kamarku saat suami Ririn masih tertidur di kamarnya, sebab Ririn sendiri yang mendatangi kamarku saat sedang “haus”.
Entah sampai kapan hal ini akan berlangsung, tapi yang jelas hingga saat ini kami masih selalu ingin melakukannya dan belum ada tanda-tanda kecurigaan dari suaminya dan dari istriku.
Posted by www.jilatbasah.com
Cerita Porno, Cerita Seks, Cerita Panas, cerita bokep, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Nakal, Cerita Mesum, Cerita Memek Becek, Cerita Toket Gede, Cerita Horni, Cerita Sex ABG, Cerita Threesome, Cerita Selingkuh, Cerita perawan, Cerita Sex Sedarah, Cerita Tante girang, Cerita pemerkosaan, nonton video download bokep indonesia gratis, photo bokep, foto bugil, dunia bokep, bokep jilbab, situs film bokep Streaming, bokep blogspot anak smu,
Cerita Porno, Cerita Seks, Cerita Panas, cerita bokep, Cerita Ngentot, Cerita Dewasa, Cerita Nakal, Cerita Mesum, Cerita Memek Becek, Cerita Toket Gede, Cerita Horni, Cerita Sex ABG, Cerita Threesome, Cerita Selingkuh, Cerita perawan, Cerita Sex Sedarah, Cerita Tante girang, Cerita pemerkosaan, nonton video download bokep indonesia gratis, photo bokep, foto bugil, dunia bokep, bokep jilbab, situs film bokep Streaming, bokep blogspot anak smu,
generasi mitsubishi outlander meluncur pekan depan pesaing berat honda cr v
BalasHapussetelah honda hr v 2019 honda jazz juga akan meluncur
akhirnya tiga motor yamaha dapat livery motogp
chevrolet spark akan punya versi facelift meluncur 2019
inikah pesaing sepadan bagi honda cb500x dari benelli
honda cbr1000rr fireblade versi 2019 punya mesin baru
mobil ferrari satu satunya di dunia berapa harganya
satu satunya di dunia harga lelang ferrari 625 targo florio bikin menganga
seberapa laris all new ertiga di giias
begini jadinya saat bajaj jadi kendaraan patroli polisi