![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
Namanya Mbak priska, usia 32 tahun dengan tinggi badan 157cm dan berat badanya 50kg yang mempunyai buah dada yang besar dan indah serta bokongnya yang seksi dan menungging ke atas, yang tidak kenal denganya dan melihatnya akan tidak menyangka jika mbak priska adalah seorang janda dengan memiliki satu anak lelaki.
Mbak Priska bekerja di sebuah cafe restoran XXXX di bagian purchasing selama sebulan yang merupakan rekan kerjaku sendiri dan aku bekerja sebagai kepala gudang di bagian stok barang. Dimana perkerjaan aku dan mbak priska saling berkaitang sehingga membuat aku dan mbak priska dekat satu sama lain. aku menyukai mbak priska namun tidak berani kukatakan langsung kepadanya.
BACA JUGA : TIPS KILAT DALAM MENCAPAI ORGASME DAN KLIMAKS
Di hari sabtu, hari dimana cafe restoran XXXX ramai pengunjung. Maklum semua pada malam minggu... hehehe, Untuk itu aku meminta mbak priska melakukan pengoderan barang untuk mengisi bahan-bahan stok yang sudah hampir habis dengan memberikan laporan stok barang.
Mbak priska tiba-tiba ingin untuk ,melihat secara langsung stok barang di gudang dan memintaku membawanya ke gudang dengan alasan ingin melihat barang yang akan di order secara langsung di ganti dengan barang merek lain namun dengan kualitas yang tetap sama.
Sesampainya di gudang, keadaan gudang saat itu sangat panas dan kotor dengan barang berantakan dikarenakan banyak hal yang akan kuurus dan tidak ada waktu untuk meyempatkan membersihkan serta merapikan gudang. Namun Mbak priska melihat keadaan gudang tersebut dengan tidak banyak bicara Mbak priska mulai membersihkannya. Aku yang melihat tersebut juga ikut membant Mbak priska membersihkan gudang.
Saat itu Mbak priska mengenakan tang top dengan berbalut blazer, dikarenakan keadaan gudang yang panas dan gerah mbak priska menanggalkan blazer yang di kenakan dan hanya mengenakan tang top yang melekat di badannya. Mbak priska yang hanya mengenakan tang top membuat terlihat jelas lekuk tubuhnya yang seksi dan buah dadanya besar dan padat kencang ke atas. Body Mbak priska tidak terlihat seperti orang yang sudah menikah dan memiliki anak pada umumnya.
Saat Mbak Priska membungkuk untuk mengambil kecap yang terletak di lantai untuk di susun di rak gudang terlihat jelas putih buah dada yang kecoklatan dan mancung dari selah baju tang top yang di kenakannya, Tidak sengaja penisku menegang saat melihat kondisi tersebut. dan aku tidak tahu apakah Mbak priska menyadarinya atau tidak penisku yang ngaceng semakin keras ini.
Pukul 17.00 wib sore akhirnya kami selesai membersihkan dan merapikan seisi gudang tersebut dan aku bersiap beranjak untuk pulang namun tiba-tiba Mbak priska memintaku untuk mengosok punggungnya yang gatal-gatal di karenakan saat membersihkan gudang yang berdebu dan kotor.
“Tolong gosokkan ya, Ben” Mbak Priska menyuruhku.
“Kalau begitu kemarilah”, balasku dengan sedikit terkejut.
Kemudian Mbak Priska mengunci pintu gudang itu, serta mengambil bedak antiseptik di tasnya yang berdekatan, lalu mengulurkannya kepadaku. Aku dengan tidak sungkan, terus saja menaburkan bedak itu di atas telapak tanganku. Mbak Priska menarik baju tang top yang kenakannya ke atas hingga sebatas tengkuk. Aku menelan ludah melihat ke belakang badan Mbak Priska, yang selama ini tak pernah aku lihat tanpa busana. Aku menepuk bedak yang ada di tanganku ke atas badan Mbak Priska. Hangat badannya. Aku mulai menggosok. Sesekali Mbak Priska kegelian, ketika aku mengurutkan jariku pada alur di tengah belakang badan Mbak Priska. Aku menggosok rata. Mbak Priska meraih kancing BH-nya, lalu dilepaskannya, maka terurailah tali BH-nya itu di belakang badannya itu. Menegang kontolku, aku menelan air liur, melihat aksi Mbak Priska yang berani itu tadi. Aku terus menggosok, dengan hati yang berdebar-debar. Aku merasa batang penisku sudah mulai mengeras. Aku merasa tak tahan. Tengah menggosok belakang badan Mbak Priska tanganku secara perlahan-lahan merayap ke dada Mbak Priska.
“Hei! Apa-apaan nih”, Mbak Priska melarang sambil menepuk tanganku.
“Ohh! sorry”, aku meminta maaf.
Tanganku kembali ke bekakang. BH yang Mbak Priska pakai masih melekat di dadanya, menutupi buah dadanya yang besar padat dan kencang itu. Aku terus menggosok, kali ini turun sampai ke batas pinggang. Aku memberanikan diri mengurut ke dalam rok Mbak Priska, tetapi Mbak Priska menepuk lagi tanganku.
“Jangan!”, larang Mbak Priska lagi.
“Sudah hilang belum gatalnya Mbak?”, Tanyaku pada Mbak Priska.
“Belum!” jawab Mbak Priska pendek.
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
Aku merasa semakin terangsang, batang penisku semakin mengeras dan mulai tegang! Aku coba lagi untuk meraba ke dada Mbak Priska, kini aku telah dapat memegang buah dada Mbak Priska yang lembut besar dan kencang itu, yang tertutup dengan BH berwarna putih. Mbak Priska tidak lagi menepuk tanganku tetapi dia memegang tanganku yang aku lekatkan pada payudaranya itu. Aku mulai meremas buah dada Mbak Priska. Mbak Priska menggeliat geli sambil tangannya memegang pergelangan tanganku. Mbak Priska nampak sudah mula merasa terangsang, dan memang ini adalah salah satu cara untuk membuat wanita terangsang. Aku mencium tengkuk Mbak Priska. Dia masih menggeliat-geliat akibat remasan serta ciumanku. Buah dadanya aku rasa sudah semakin menegang. Jariku kini memainkan peranan memilin-milin puting susu yang kecoklatan mancung Mbak Priska pula! Aku sadari tadi memeluk Mbak Priska dari belakang. Batang penisku yang beberapa waktu lalu telah aku gunakan obat memperbesar penis tambah semakin keras menonjol itu aku gesek-gesekkan pada alur pantat montok Mbak Priska. Mbak Priska ketawa kecil, merangsang sekali! Mbak Priska membuka tang top bajunya yang tadi dia naikkan sebatas tengkuk kini sudah di lepaskannya dan terus menanggalkannya berserta BH-nya dan mencampakkannya di atas lantai.
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
Kini payudara Mbak Priska tak tertutup apa-apa lagi. Aku terus meremas-remas dan membalikkan badan Mbak Priska supaya berhadapan denganku. Mbak Priska menciumku rakus sekali, sambil mengulum-ngulum lidahku. Akupun begitu juga membalas dengan rakus serangan Mbak Priska . Aku menanggalkan bajuku. Mbak Priska mencium dadaku, perutku. Aku tetap mengecup-ngecup buah dada nya yang sudah mengeras tegang. Tanganku menekan-nekan pantatnya. Batang penisku semakin menegang. Tiba-tiba Mbak Priska berlutut, lalu membuka retsleting celanaku. Dia menarik keluar batang penisku yang tegak keras. Mbak Priska merasa kagum melihat batang penisku yang menegang secara maksimal itu. Mbak Priska menguak rambutnya ke belakang dan meng-”karaoke” batang kejantananku. Dia menggengam dengan rapi. Sambil mengulum secepat-cepatnya, tapi untung saja sebelumnya saya sudah memakai obat kuat lelaki hingga tidak cepat ejakulasi saat di kulum oleh Mbak Priska.
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
Mbak Priska mengarahkan batang penis ke matanya, hidungnya, ke pipinya. Mbak Priska mencium sekitar batang penisku. Aku merasa nikmat sekali. Mbak Priska terus mengulum penisku hingga ke pangkal makin lama semakin cepat. Aku merasa kepala penisku terkena anak tekak Mbak Priska Ngilu rasanya! Aku juga membantu Mbak Priska dengan mendorong dan menarik kepalanya.
“Mbak Priska sudah hampir keluar! Sudah hampir keluar! Mbak Priska sengaja berlagak tak tahu saja, ketika aku katakan maniku sudah hendak keluar. Mbak Priska masih mengulum. Air maniku tersemprot memenuhi rongga mulut Mbak Priska. Dia lantas mencabut keluar penisku lalu menjilat-jilat air maniku. Dia nampaknya menikmati sekali. Penisku jadi lembek kembali!
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
“Aik! belum apa-apa sudah lembek”.
Mbak Priska mengulum lagi penisku. Penisku jadi tegang lagi. Mbak Priska tersenyum memandangnya. Aku membuka celana. Mbak Priska duduk di atas meja. Aku berlutut menarik rok dan celana dalamnya. Mbak Priska sudah bugil di depanku. Bulu yang tipis warna pirang menutupi vaginanya. Aku mencium sekitarnya. Mbak Priska meletakkan kedua belah kakinya di atas bahuku. Aku mengangkangkan paha Mbak Priska. Bibir vaginanya sedikit terbuka. Aku menjilatinya. Aku buka sedikit dengan jari lalu mengoreknya sedikit demi sedikit jariku menyodok vagina Mbak Priska.
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
“Argh, argh, argh!” Mbak Priska mengerang perlahan. Vaginanya terlihat basah sekai. Aku meletakkan kepala penisku ke pintu vaginanya. Aku sodok sedikit, “Argh!” Mbak Priska mengerang lagi. Laku aku tekan lagi. ” Yes!” suara Mbak Priska perlahan. Aku menyodok lagi dalam sedikit dan terus ke pangkal. Aku mendorong dan menarik berulang kali. Mbak Priska makin terlihat lemas dan nikmat. Aku merasa kehangatan lubang vagina Mbak Priska. Mbak Priska mencabut penisku keluar. Dia turun dari atas meja dan mendorongku telentang lalu duduk di atas badanku dan memasukkan lagi penisku ke dalam lubang vaginanya itu. Dia mengayun ke atas dan ke bawah.
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
Tak lama dia tarik keluar lagi penisku. Mbak Priska kini agresif. Aku mendorongnya telentang lagi. Mbak Priska merapatkan payudaranya dengan kedua belah tangannya.
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
![]() |
CERITA PANAS KUSODOK MEMEK JANDA MONTOK REKAN KERJA |
“Masukin di celah susuku dong! Masukin di celah susu ah..!” Mbak Priska menyuruhku. Aku tidak sungkan-sungkan lagi terus melakukannya tapi sebentar saja. Aku duduk dan Mbak Priska masih telentang, pahaku di bawah paha Mbak Priska, aku sodok lagi penisku ke dalam vaginanya. Aku mengayun dengan perlahan. Licin dan sedap rasanya Mbak Priska bangun dan bertiarap di atas meja, kakinya lurus ke lantai menungging! Akupun berdiri lalu membuat ‘dog style’. Aku pegang kiri dan kanan pantat Mbak Priska dan mengayun lagi. Aku kemudian menyangkutkan sebelah kaki Mbak Priska di atas bahuku dalam posisi telentang. Aku sodok lagi tarik dan keluar dorong dan masuk ke dalam vaginanya, pokoknya kami bermain sampai waktu tidak terasa menunjukkan pukul 19.00 wib malam itu kami merasakan kepuasan bersama dengan mencoba segala posisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar